Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Lagi lagi pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo semakin dibuat resah. Pasalnya kondisi pasar semakin tidak aman. Sejumlah pedagang hampir tiap hari kehilangan barang dagangan yang disimpan di bedak. Padahal, semua bedak sudah terkunci saat ditinggal pulang.
Salah satunya,Istiyah yang berjualan ayam potong. Dia baru saja kehilangan ayam potong hingga pisau buat memotong daging ayam. Anehnya, tidak semua ayam yang ada dicuri. Masih ada sebagian di bedak.
Yang lebih aneh, gembok bedak tidak rusak. Saat mereka datang bedak dalam keadaan terkunci seperti saat ditinggal. Tidak ada tanda-tanda barang dagangannya hilang sama sekali.
”Saya sudah lapor ke petugas pasar. Tapi, tidak ada tanggapan. Alasannya tidak ada bukti kerusakan gembok ataupun lainnya” terangnya. Kamis (23/2/23).
Ia sangat gregetan geregetan. Sebab, bukan sekali ini saja dia kehilangan barang dagangannya. Namun, sudah seringkali. Saat kehilangan itu, kondisi yang terjadi di lapangan sama dengan sekarang.
“Ada barang yang hilang, tapi gembok tidak ada yang rusak. Tetap kondisi seperti semula,” katanya.
”Banyak pedagang yang kehilangan barang dagangannya di dalam bedak. Ada yang laporan, ada juga yang diam saja. Kalau sering kehilangan, bukan bawa untung, malah merugi. Aslinya sudah lama kejadian seperti ini terus berulang,” gerutunya.
Hal serupa disampaikan Linda pedagang lainnya. Sudah beberapa kali dia menjadi korban pencurian. Waktu itu harga bawang merah sedang mahal-mahalnya, dia malah kehilangan barangnya yang disimpan di bedak.
Linda baru tahu saat dia membuka bedak di pagi hari. Saat itu, bawang putih dan palawija miliknya tinggal separo. Harusnya 10 kg, hanya tersisa 5 kg.
”palawija lainnya juga pernah dicuri Terakhir bawang putih di bedak juga dicuri. Banyak malah hilangnya ada sekitar 10 kg,” tuturnya.
Soal gembok bedak,pedagang lainnya Maryati mengalami kondisi berbeda.Saat kemalingan, gembok bedak-nya hilang. Dia mengira, pencurinya membawa gembok itu setelah membuka bedaknya.
Sementara itu, Prayit pedagang peracangan di Pasar Baru mengalami kondisi serupa. Ia pernah kehilangan bawang merah. Bawang putih dan barang lainnya. Saat kemalingan,saya udah melapor ke kepala pasar. Tetapi, sampai sekarang belum ada tindakan. ” Bilangnya cuma ya… ya.
”Bedak sudah saya gembok namun barang dagangan sering hilang. Sampai sampai kami kasih baner yang bertuliskan ” Jangan Curi Barang Dagangan Kami” ujarnya. (Choy)
