Menitpost.com, LUMAJANG – Acara wisuda Tahfiz ini baru pertama kali di laksanakan terkesan memberikan perasaan haru yang mendalam sekaligus sebuah kebanggakan bagi SMPN 5 Lumajang.
Semua ini memberikan bukti bahwa anak didik Isnentin M.Pd selaku kepala sekolah mempunyai nilai positif di bidang keagamaan sekaligus mengajarkan norma dan perilaku yang lebih lagi baik dengan mengaji.
Rabu (15/3/23) hadir Bupati Lumajang Sekretaris Dewan kepala Dinas pendidikan Kepala BKD Korwil Pendidikan Kecamatan Lumajang serta Lurah Citrodiwangsan bertempat di halaman sekolah Jalan Sastrodikoro 128 Citrodiwangsan Lumajang.
Dalam sambutannya Bupati Lumajang Toriqul haq menyampaikan, “Sangatlah penting memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk anak yang berprestasi dalam mengaji”. kemudian dilanjutkan uji publik pada para wisuda Tahfiz dan khotmil Qur’an serta memberikan reward.
Seperti dituturkan kepala sekolah, Isnentin M.Pd,” Tidak terasa mata saya berkaca kaca karena terharu bagaimana sekolah ini juga bisa menunjukkan nilai positif dari segi keagamaan, bermacam karakter anak didik disini dan berbagai tingkat masalah yang ada baik di rumah lingkungan pertemanan maupun di sekolah pasti ada saja yang namanya anak kurang baik dalam berprilaku namun kami disini berusaha agar sekolah SMPN 5 ini bisa lebih baik lagi.”
Mengaji menjadi salah satu kegiatan wajib disekolah dari kelas VII sampai kelas IX dan ada pengelompokan tersendiri sesuai tingkat kemampuan anak-anak, belajar mengaji bisa menumbuhkan rasa cinta membaca Alquran disamping itu juga sebagai kendali pada anak- anak agar waktu tidak selalu dihabiskan untuk bermain gadget kita menyadari di era digital dan semakin canggih ini semua bisa di lihat dan dipelajari dampak baik atau buruk itu juga menjadi tanggung jawab kita bersama baik guru wali murid juga anak itu sendiri.
Secara tidak langsung kita mendidik anak-anak bahwa mengaji itu lebih penting dari segalanya, harapan terbesar supaya bisa membentuk anak-anak agar berprilaku lebih baik sesuai norma agama yang terkandung dalam Al-Qur’an, tuturnya.
