Bahas Dana Hibah, KPU Kota Probolinggo Gelar RDP Bersama Komisi 1 DPRD
Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – KPU Kota Probolinggo gelar RDP bersama Komisi 1 DPRD Kota Probolinggo. Agenda tersebut berkaitan dengan pengajuan anggaran dana hibah Pemilihan Serentak 2024. Kamis (2/6/22) pagi.
Dalam RDP tersebut, rombongan KPU hadir lengkap mulai Komisioner dan Jajaran Sekretariat hingga kasubbag. Audiensi yang digelar di ruangan Komisi 1 tersebut berlangsung selama hampir 3 jam.
Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri menyampaikan, pihaknya telah menyusun perencanaan, program, dan anggaran berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan Serentak tersebut. Dalam audiensi tersebut, komisioner yang akrab disapa Hudri itu menyampaikan kebutuhan anggaranya mencapai Rp 37 miliar.
“Anggaran tersebut telah melalui rasionalisasi dari yang semula hampir Rp 41 miliar. Jadi ada penurunan hampir Rp 4 miliar. Penurunan anggaran itu setelah Pemprov Jatim menyetujui sharing anggaran karena pelaksanaan Pilwali bersamaan dengan Pilgub,” urai Hudri.
Ia juga menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Probolinggo berkaitan dengan pengajuan anggaran tersebut. Baik dengan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Sekda Ninik Ira Wibawati serta sejumlah kepala Organisasi Peragkat Daerah (OPD). Namun, pembahasan detail mengenai rincian anggaran belum dilakukan.
Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Upik Raudhotul Hasanah dan Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi juga bergantian menyampaikan paparan. Upik –sapaan akrabnya memaparkan perihal tahapan pelaksanaan teknis Pemilu dan Pemilihan. Sementara Derajad –sapaan akrabnya- memaparkan berkaitan dengan perencanaan dan pemutakhiran data pemilih.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Probolinggo Muhammad Jalal menyambut baik audiensi tersebut. Mantan Sekretaris KPU Kota Probolinggo itu belum mengetahui mekanisme yang akan dipakai pemkot berkaitan dengan penyediaan anggaran pemilihan. “Tapi sebaiknya melalui dana cadangan.” “Terkait dengan anggaran gunakan dengan benar dan baik,apapun perencanaan harus didasari melalui regulasi baik waktu dan lainnya,” terang M,Jalal. (Choy)