spot_img
BerandaEkbisBakal Naik Terus Harga Daging dan Telur, Jelang Idul...

Bakal Naik Terus Harga Daging dan Telur, Jelang Idul Adha?

Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Terus naik harga daging dan telur ayam ras diprediksi akan terus bergerak naik hingga pekan kedua bulan Juni 2022.

Harga daging ayam di Pasar Kronong terpantau tembus Rp 40.000 per kilo dan telur ayam ras naik tembus Rp29.000 per kg. Minggu (12/6/22).

“Kenaikan ini wajar karena sebelum Lebaran Idul Fitri kemarin banyak kandang kosong. Peternak nggak produksi. Breeding juga terbatas sehingga pembelian oleh peternak itu by order. Akibatnya, harga DOC (anakan ayam) mahal, dari sebelumnya Rp 2.500 per ekor jadi Rp5.000 per ekor. Ini panenan DOC itu,” kata salah satu peternak, Doris.

Harga daging maupun telur ayam, lanjut diam, akan kembali melandai setelah lebaran Idul Adha nanti.

“Karena kelangkaan telur sampai Juni akan mahal. Lalu turun lagi. Setelah idul adha kemungkinan turun lagi. Karena peternak sudah mulai lagi produksi, supply kembali normal,” imbuhnya.

Di sisi lain, lanjut Doris, peternak masih menghadapi lonjakan biaya produksi. Pasalnya, harga anakan ayam (DOC) saat ini merangkak naik ke kisaran Rp 4.500-5.000 per ekor juga harga pakan.

Breeder (perusahaan bibit) memang selalu begitu. Saat harga ayam di pasar naik, mereka juga langsung menaikkan harga bibit. Tapi, saat harga ayam turun, mereka tidak langsung menurunkan harga. Akibatnya, biaya produksi kita naik lagi.” Kondisi itu, lanjutnya, diperparah lonjakan harga pakan,” imbuh Doris.

Untuk harga telur, dia menambahkan, sejak awal memang diprediksi akan mahal hingga jelang idul adha nanti.

“Sejak tahun lalu itu peternak layer banyak merugi sehingga yang skala kecil itu banyak yang tutup. Akibatnya, pasokan sedikit padahal kebutuhan telur normal.”Di sisi lain, peternak skala besar tidak banyak melakukan peremajaan,” imbuhnya.

“Akibatnya, pasokan sedikit. Ini yang bikin harga telur di peternak itu naik, berkisar Rp25.000-26.000 per kg. Itu harga di kandang. Kalau di pasar itu, tambah sekitar Rp2.000-3.000 per kg untuk biaya transportasi dan margin,” tutup Doris. (Choy)

- Advertisement -

spot_img

Worldwide News, Local News in London, Tips & Tricks

spot_img

- Advertisement -