Banyaknya Spot Stand Bazar Ramadhan, Mudahkan Warga Saat Berbuka! Buruan Yuk
menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Ramadhan seakan tak bernyawa dan kurang meriah akibat pembatasan di tengah merebaknya pandemi COVID-19. Ini mengingatkan kita kembali pada waktu dua terakhir lalu
Namun di tahun ini, tepatnya Ramadhan 1443 H / 2022 M, memberi gairah dan semangat ramadhan yang sedikit berbeda dari masa 2 tahun terakhir tersebut. Setidaknya, ada sedikit kelonggaran-kelonggaran dalam aktivitas ibadah dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan ini. Sabtu (9/4/22).
Pantauan dilapangan, Bazar Ramadhan di gelar di banyak tempat seperti di Halaman Masjid Kodim 0820/Probolinggo, Jalan Suroyo, Jalan Mastrip, Jalan Cokroaminoto dan titik lainnya.
Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung yang silih berganti datang ke bazar tersebut. Melihat-lihat dan menenteng kantong tempat dari aneka sajian buka puasa yang dibeli dari berbagai stand yang menjajakan dagangannya. Mulai dari makanan khas tradisional, modern, hingga berbagai minuman untuk disajikan di menu buka puasa sebagai pelepas dahaga setelah seharian berpuasa dan beraktivitas.
Sejumlah warga Kota Probolinggo yang datang mengakui jika ke Bazar Ramadhan adalah pilihan yang pas untuk menyiapkan menu buka puasa bersama keluarga maupun kolega di rumah.
Selain lebih ringkas dan mudah, berburu takjil juga menjadi momen alias sambil ngabuburit menikmati suasana Kota Probolinggo yang seakan tak pernah sepi dari aktivitas manusia.
Terlebih, bagi mereka para perantau yang hanya kos atau pun mengontrak sendiri. Tentu takjil yang dibeli lebih efisien dibandingkan harus memasak dan perisapan sebagainya.
“Ya beli aja sudah. paling kan bukanya dikit, terus tarawih atau makan berat langsung. Kalau takjil sudah banyak stand yang jualan,” ujar Winda, salah satu perantau di Kota Probolinggo yang bekerja di salahsatu perusahaan.
Warga lainnya mengaku memilih membeli takjil di Bazar Ramadhan karena harga-harganya yang relatif murah. Jenis makananya yang dijajakan pun beragam memudahkan warga untuk memilih sesuai selera masing-masing.
“Harga murah sesuai juga dengan selera kita,” ujarnya sambil memilih menu buka di stand Jalan Suroyo.” Senang dengan banyaknya penjual takjil ini. Menurutnya dibandingkan dua tahun sebelumnya yang terkesan sepi dan sunyi karena PPKM. (Choy)