Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian serta dukungan dari TNI dalam penanganan terhadap masalah stunting di Probolinggo, Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono yang merupakan bapak asuh Stunting melalui Danramil 01/ Kanigaran Kapten Inf Asmawi mengunjungi dan memberikan bantuan kepada anak-anak penderita stunting di Jalan Dr Sutomo IV/ 36. RT 04, RW 05 Kel Tisnonegaran Kecamatan. Kanigaran Kota Probolinggo. Selasa (18/10/22).
Menindak lanjuti perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), saat dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh bagi Anak Penderita Stunting beberapa waktu lalu.
Dimana secara otomatis para Komandan Satuan Kewilayahan mulai dari Komandan Kodim (Dandim), Danramil hingga Babinsa di setiap wilayah menjadi Bapak Asuh bagi anak penderita stunting di wilayahnya masing-masing.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan penurunan angka stunting.”Kami dari Kodim 0820 Probolinggo kembali menyerahkan bantuan melalui Koramil jajaran dan untuk jumlahnya sesuai dengan data yang telah dikirim pada masing masing Koramil.
Diharapkan dengan bantuan ini dapat memenuhi gizi lengkap dan seimbang guna mendukung program eliminasi stunting, saat itupun Babinsa juga memantau perkembangan anak tersebut.
Saat di konfirmasi, Danramil 01/ Kanigaran Kapten Inf Asmawi menyampaikan, “bahwa menjadi bapak asuh stunting merupakan tantangan tersendiri bagi jajarannya untuk menurunkan angka stunting khususnya di Kota Probolinggo dimana diwilayah ini luas dan membutuhkan kecermatan dan keakuratan data dalam menjalankan sebagai tugas dan tanggung jawab,”ucapnya.
“Tentu ini menjadi tantangan, sehingga harus dihadapi secara bersama-sama oleh pemerintah dan instansi terkait.” Dan saya sudah perintahkan tiap-tiap Babinsa menjadi bapak asuh bagi anak-anak penderita stunting di wilayahnya,” tambah Danramil.
Selain itu juga turut mensosialisasikan pola hidup bersih dan dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan kedepan anak-anak kategori stunting bisa tumbuh semakin sehat dan berprestasi.
” Semoga angka stunting di Indonesia dapat turun dengan cepat dengan harapan dapat memberikan semangat kepada seluruh stakeholder untuk bersama dalam upaya menurunkan angka stunting khususnya di wilayah Probolinggo,” harapnya.
Hari ini kita datang sambil memberikan bantuan kepada keluarga berisiko stunting.
“TNI AD hadir di tengah-tengah masyarakat, kita ingin fokus dan perhatian pada stunting,” tutup Kapten Asmawi. (Choy)