spot_img
BerandaNusantaraBPBD Padang Pariaman Perkenalkan Program "JITUPASNA" ke Walikorong Se...

BPBD Padang Pariaman Perkenalkan Program “JITUPASNA” ke Walikorong Se Kecamatan Padang Sago

Menitpost.com, PADANG PARIAMAN – BPBD Padang Pariaman menggelar sosialisasi dan pengenalan hitungan cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA). Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor camat Padang Sago dan
Sebanyak 24 walikorong di kecamatan Padang Sago hadir mengikuti Sosialisasi jitupasna ini, dan juga diikuti oleh perangkat kecamatan Padang sago, Selasa (27/9/22).

Pada kesempatan tersebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman Budi Mulya dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan edukasi kepada pemerintah nagari melalui para wali korongnya, agar nantinya mereka bisa memahami hal-hal yang dibutuhkan pasca bencana dengan cara pengkajian kebutuhan pasca bencana.

“Ia menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan pengenalan kepada pemerintah nagari dan juga masyarakat terkait dengan keperluan dan kebutuhan setelah terjadinya bencana,”ujar Budi.

“kedepannya nanti BPBD dapat terbantu dalam melakukan pendataan pasca terjadi suatu bencana. terkait dengan Hal ini tentu harus dilakukan sosialisasi jitupasna ini, mengingat luasnya wilayah Padang Pariaman,”kata budi

Selain itu ia juga menyampaikan sosialisasi dan pendidikan ini bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah nagari melalui Walikorongnya, sehingga seluruh masyarakat yang terdampak akibat bencana dapat terdata dengan baik dan tidak ada yang tidak terdata

“Ia berharap dengan adanya pemahaman di masyarakat bahwa bencana tersebut, bukan hanya tanggung jawab BPBD saja, tetapi bencana itu merupakan tanggung jawab kita bersama, masyarakat, pemeritah dan seluruh elemen yang ada,”terang budi.

Yendri, ST yang bertindak sebagai nara sumber dalam kegiatan ini menerangkan tentang JITUPASNA. Secara teknis Yendri mengungkapkan JITUPASNA menghimpun data kerusakan dan kerugian. Kerusakan adalah akibat langsung dari bencana, sementara kerugian merupakan dampak tidak lansungnya.

“Dengan adanya data yang akurat dan valid maka kita BPBD dapat dengan cepat mengidentifikasi keperluan dan kebutuhan pada pasca bencana”, kata Yendri.

Yendri juga menyebutkan bahwa dari data yang diterima BPBD itu, BPBD dapat memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait dalam mewujudkan rehabilitasi.

Sementara itu Camat Padang Sago Zarmiati, SAP yang juga hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut, menyambut baik arahan dari BPBD, dan kecamatan Padang Sago siap bekerjasama dengan BPBD dalam penanganan pasca bencana.

Camat Zarmiati mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang wali korong di tiap-tiap nagari untuk dapat mengikuti Sosialisasi yang di gelar oleh BPBD kabupaten Padang Pariaman guna untuk pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat terkait dengan pasca penanganan bencana ini.

“Sengaja kami undang seluruh wali korong, karena mereka adalah ujung tombak dari pemerintahan ini, dan tentu mereka pulalah yang memahami karakter masyarakatnya dan juga mereka lebih memahami kondisi daerahnya,” tutur camat Zarmiati.

“Ia menegaskan Kepada perangkat kecamatan dan perangkat nagari serta Walikorong dan Walinagari Mari kita bangun sinergitas dengan merangkul seluruh elemen masyarakat yang ada seperti niniak mamak alim ulama Cadiak pandai dan tokoh pemuda,Bundo kanduang untuk memberikan pemahaman serta mewujudkan terlaksananya program jitupasna ini,”tegas Zarmiati.

Dengan diadakan kegiatan sosialisasi ini tentu dengan harapan di saat melaksanakan tugas kemanusiaan ini para pelayanan pemerintah seperti yang langsung bersentuhan dengan masyarakat adalah walikorong, maka melalui mereka inilah bersama dengan tokoh masyarakat program jitupasna ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan arahan dari BPBD, dan sesuai pula dengan harapan kita bersama sehingga penanganan pasca bencana di korongnya masing masing dapat ditangani dengan cepat dan tepat sasaran. (Rd)

- Advertisement -

spot_img

Worldwide News, Local News in London, Tips & Tricks

spot_img

- Advertisement -