Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Beberapa hari terakhir cuaca di Kota Probolinggo relatif baik. Hal ini mendukung nelayan untuk berlayar dan mencari ikan. Hasilnya, hasil tangkapan ikan mengalami peningkatan. Meski, hanya kapal kecil dengan kapasitas dua sampai empat ton ikan yang beroperasi.
Petugas Pelayanan Kesyahbandaran, Adi Sucipto mengatakan, cuaca yang relatif baik sangat mendukung nelayan untuk berlayar, sehingga hasil tangkapan ikan cukup banyak dan hanya dua hingga tiga macam jenisnya.
“Di TPI Mayangan Probolinggo saat ini hasil tangkapnya berupa ikan kembung,benggol dan layang,” terangnya. Selasa (14/3/23).
Kendati demikian, lanjutnya, rata-rata harga ikan mengalami kenaikan meskipun tak banyak, yakni kisaran Rp1.000-Rp 2.000 per kilogram. Rata-rata hingga Maret, harga ikan benggol Rp15.000 per kilogram, meningkat menjadi Rp16.000 per kilogram.
“Untuk harga ikan saat ini yakni, ikan layang Rp 20.000, cumi Rp 75.000, kembung Rp 30.000, dan benggol Rp 17,500,” urai Adi.
Harga ikan memang cenderung stabil. Di tengah harga bahan pokok yang meningkat jelang Ramadan dan Idulfitri, peningkatan harga ikan tidak banyak. Sebab, sementara konsumsi tertinggi masyarakat disaat Idul Fitri adalah daging ayam.
“Yang memengaruhi harga ikan adalah jumlah hasil tangkapan. Jika melimpah harga ikan murah dan sebaliknya jika hasil tangkapan sedikit harga ikan akan melonjak. Saat memasuki Idul Fitri nanti juga tak ada aktivitas pelelangan, itu sudah tradisi,” pungkasnya. (Choy)