Delamu dan Istri yang Meminta Hak Tanah GratisTidak Diukur, Kok Bisa?
Menitpost.com, PASURUAN – Masalah tanah di Desa Krengih sampai sekarang belum selesai. Mengukur tanah tunggal dengan cara yang tidak imbang (rumah Haris saja yang diukur).
Haris dan kedua saksi temannya dari dua media online (Abdullah dan Muhdor). Sedangkan tetangga kanan dan kirinya ikut juga menyaksikan, ujar Haris.
“Hari Jum’at (15/4/22) di Desa Krengih Kecamatan Rembang kira-kira jam 10:00 WIB, Kades, Sekdes dan Kamil mulai pengukuran keliling, dari depan sampai belakang, dengan cara pengukuran mereka yang tidak adil atau sepihak.”
Cara ukur sepihak menandakan mereka mengerjakan tidak layak menjadi pemimpin rakyat. Apalagi ditambahi ancaman yang ke 2 (dua) melempar batu bata dari anak Delamu, sedangkan Saidah mengatakan suratnya Haris palsu.
Pernyataan Haris dari masalah ini hanya karena Delamu dan Kades meminta kelebaran tanah untuk pribadi sendiri.
Ia juga sudah memberikan berita kisruh masalah tanah di Krengih kemarin lewat via telp (wa) kepada Kapolsek Rembang Pujianto dan Camat Handara.
Dari pengukuran sepihak, Delamu yang meminta tanah gratis. Tanahnya tidak diukur sama sekali oleh Kades. Ada kejanggalan masalah pengukuran yang sangat tidak berimbang. Untuk masalah ini akan diserahkan kepada APH (aparat penegak hukum). (Haris)