Menitpost.com, JAKARTA – Baim Wong baru-baru ini tampil sebagai bintang tamu di channel YouTube Denny Sumargo atau Densu. Melalui konten video tersebut, Densu membahas masalah CFW atau Citayam Fashion Week. Selain itu, Densu juga membicaraoan tentang Baim Wong yang disebut melakukan eksploitasi kemiskinan karena kerap membuat konten berbagi.
“Elu ngelihat apa yang sudah elu bangun ini jadi seperti apa sih? Dari konten awal lu itu. Karena kesannya, maaf ya gue tambahin, ini ada omongan di luar biar elu bisa jawab, ada eksploitasi kemiskinan yang akhirnya elu bangun,” tanya Densu dikutip dari channel YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Baim dengan tenang menjawab bahwa dia tidak peduli dengan pandangan orang lain.
“Gue selalu gini, enggak penting orang lain itu mau niat bener apa enggak ke gue,” jawab Baim.
Baim Wong menambahkan, “Gue tidak mementingkan apa kata orang karena sebaik-baiknya kita pasti dibenci sama orang, ada yang benci sama kita.”
Baim juga mengaku sebenarnya tidak nyaman dengan konten video seperti itu. Tetapi, kepedulian yang tinggi dan hati Baim tergerak untuk memberikan pertolongan.
“Terus elu bilang eksploitasi atau apa, elu enggak tahu gimana enggak enaknya punya konten seperti itu. Rasa empati itulah yang selalu muncul di diri gue hingga akhirnya ada di Citayam ini,” tambah Baim.
Baim menjelaskan, Karena sering membuat konten berbagi, Baim kerap didatangi atau diikuti orang-orang yang berharap mendapat bantuannya. Dia sering dikritik karena tidak membantu orang-orang tersebut, tetapi menjadikannya sebagai konten.
“Ada orang datang ke tempat elu, elu enggak mau bantu, ada mungkin elu bersikap agak kasar, dan itu yang membuat orang (berpikir) ‘loh kan elu membangun konten kemiskinan tapi kok elu enggak mau terima konsekuensinya ketika orang-orang itu datang?’,” tanya Densu.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Baim mengungkapkan bahwa dia tidak berharap dianggap sebagai malaikat penolong. Dia hanya melakukan sesuai kata hatinya.
“Apa yang gue kerahkan sekarang sampai detik ini, itu sesuai dengan apa mau gue. Ketika gue kasih atau enggak, hati gue mau kasih apa enggak ya,” lanjutnya.
Baim menjelaskan bahwa selalu ada orang yang mendatanginya meminta tolong. Tujuannya ada sebuah kamera agar saat orang lain meminta tolong dengan kebohongan, dia mudah untuk melaporkan atau hal lainnya.
“Tapi yang di rumah itu kenapa juga ada kamera, supaya istilahnya ‘eh elu datang, elu macam-macam, ada kamera, gue akan tayangin nih, (kalau) elu bohong sama gue, karena banyak yang modus,” tutur Baim. (Red)