Diduga Kurang Disiplin, Kepala Desa dan Perangkatnya Rugikan Warga
Menitpost.com, PASURUAN – Kisruh masalah tanah masih belum selesai. Haris mengatakan permasalahannya pihak yang meminta tanah (delamu) mengancam kalau tidak dikasih sedikit tanah maka tidak mau bertetangga ucapnya. Selain itu waktu dimintai surat tanahnya dia menjawab tidak punya bantahnya.
Di Desa Krengih Haris mengatakan Kades, Sekdes, Kasun, Rt, Rw masih lengkap, dalam hal ini diduga mereka cuci tangan dalam masalah ini. Tidak ada komentar apapun dan berusaha mengkoreksi terkait permintaan gratis tanah tersebut.
Di Desa Krengih banyak tertinggal atau kurangnya ada perkembangan di Rt.004 Rw.002 Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan, mengenai pembatas tanah masih memakai tumbuhan hidup sebagai batas masing-masing rumah mereka.
Masih kurangnya dengan program Desa dalam perkembangan menuju kemakmuran dan kenyamanan di desa tersebut. Senin (11/4/22).
Dari pernyataan Haris tentang permasalahan ini terjadi hanya karena permintaan gratis Delamu dan istrinya, agar tanahnya lebih lebar sedikit, yang meruncing pada kasun Kamil.
“Makhfud dan juga Kades yang mendukung Delamu tanah segini saja tidak bisa untuk menanam padi katanya sambil ngotot.”
Rencananya hari jum’at kemarin mau diukur ulang, tetapi sekdes dan kasunnya menurut informasi kades mendadak sakit dan tidak bisa dilanjutkan sampai sekarang.
“Peristiwa ini sudah saya jelaskan kemarin. Untuk itu permasalahan ini saya serahkan kepada APH (aparat penegak hukum).” (Haris)