Menitpost.com, Kota PADANG- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumatera Barat melaksanakan kegiatan bimbingan teknis Walikorong dengan mengusung tema perkuat peran Walikorong dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Nagari.
Kegiatan Bimtek tersebut diikuti 7 Kecamatan dari kabupaten Padang Pariaman diantaranya: Kecamatan Padang Sago, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kecamatan Lubuk Alung, kyecamatan Ulakan Tapakih, Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Kayu Tanam, Kecamatan Nan Sabaris dari kabupaten Padang pariaman, bertempat di The premiere Hotel Padang hari Kamis (22/9/22).
Peningkatan kapasitas dan memperkuat peran Walikorong dalam percepatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di nagari tentu perlu dilaksanakan bimbingan dan arahan dari dinas terkait, mengingat Walikorong tersebut merupakan ujung tombak untuk merealisasikan segala macam bentuk program pemerintah melalui nagari nya masing-masing.
Kemudian Walikorong tersebut merupakan pemimpin kewilayahan sekaligus membantu walinagari dalam merealisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat.
Hal tersebut di sampaikan anggota DPRD provinsi Sumbar dari fraksi Gerindra Jasma Juni saat memberikan sambutan pada pembukaan bimtek Walikorong se Padang Pariaman.
“Menurut Jasma Juni Tujuan diadakannya bimbingan teknis khusus untuk para Walikorong ini merupakan salah satu bentuk tugas dan tanggung jawab dari dinas DPMD, terutama dalam meningkatkan SDM dan wawasannya para Walikorong, agar nantinya setiap Walikorong mengerti dengan regulasi yang diterapkan pemerintah,”katanya.
Lanjutnya, tanpa adanya kegiatan seperti ini jelas para Walikorong penuh dengan keraguan dalam menjalankan tugasnya dan juga bimtek yang khusus untuk Walikorong ini belum pernah ada dilaksanakan, yang sering itu bimtek walinagari, sekretaris nagari dan Bamus, pada hal tugas dan tanggung jawabnya sama-sama diatur oleh pemerintah melalui perundang-undangan kementerian desa.
“Melalui bimtek ini Kita perkuat peran wali korong dalam mendukung percepatan serta pemberdayaan masyarakat di Nagari,”ujar Jasma Juni.
Sebelumnya Mewakili Kadis PMD Prov Sumbar, Kabid pemerintahan desa dan Nagari DPMD Pak Boy menjelaskan fungsi dan tugas kepala korong sangatlah berat dikarenakan setiap kepala korong merupakan pemerintahan paling terendah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Dirinya juga menyebutkan Salah satu tugas wali korong dalam membantu walinagari yaitu mengawasi pembangunan yang ada diwilayahnya dan mengangkat aspirasi masyarakat melalui rembuk korong untuk dibahas ke tingkat Nagari melalui Musrenbang Nagari yang nantinya dijadikan satu skala prioritas dan diputuskan bersama Bamus dengan pos anggarannya dari dana desa,”tutur Boy.
Ia menambahkan untuk mewujudkan agar para Walikorong bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, tentu dengan melalui bimtek ini diberikan materi-materi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dari Walikorong tersebut.
“Kami juga berharap agar kegiatan yang digagas oleh anggota DPRD provinsi sumbar Jasma Juni ini, bisa memberikan manfaat dalam peningkatan kapasitas dan SDM para Walikorong dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Nagari,”terang pak Boy.
Terlihat juga hadir Narsum dari dinas DPMD prov Sumbar, Yuli Ardi, camat VII Koto sungai sariak Nini Arlin, camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, camat Batang Anai Imran, dan camat Padang Sago Zarmiati, Camat Kayu Tanam Jonedi. (Rd).