Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Dalam rangka mengantisipasi Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), DPKPP Kota melakukan penyemprotan di kandang peternak juga di Pasar Hewan Wonoasih,bKecamatan Wonoasih Kota Probolinggo.
Kadis DPKPP (Dinas Peternakan, Ketahanan Pangan,dan Perikanan) Kota Probolinggo, Aries Santoso menyampaikan, hingga saat ini ada 572 ekor sapi yang terjangkit penyakit PMK.Seemntara yang sembuh masih 108 ekor.
“Ada 572 ekor ternak sapi yang sudah terjangkit PMK dan dua ekor mati itupun masih pedet. Saat ini sudah kita lakukan upaya pemberian obat obatan dan penyemprotan terhadap sapi yang terjangkit PMK,” katanya. Rabu. (8/6/22).
Lanjut, Aries mengatakan penyemprotan sapi dan hewan kuku belah lainnya yang mengalami PMK telah dilakukan karantina untuk menghindari terjangkitnya ternak sapi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Peternakan, Suryanto menambahkan, kepada para peternak, agar secepatnya melaporkan ke Dinas Pertanian jika menemukan perubahan pada ternak untuk nantinya dilakukan pengobatan.
“Kepada peternak sapi untuk segera melaporkan pada Dinas Pertanian secepanya, bila menemukan perubahan terhadap ternak agar secepatnya dapat diberikan vitamin dan penyemprotan,” ungkapnya.
Ia juga menginformasikan kepada pedagang ternak dari luar daerah yang memasuki wilayah Kota Probolinggo harus dilengkapi dengan surat dari instansi terkait yang menyatakan ternak telah bebas dari PMK.
“Sampai saat ini teman teman dilapangan terus melakukan pemantauan sapi di wilayah Kota Probolinggo,baik di pasar hewan maupun kandang para peternak juga RPH,” lanjutnya. (Choy)