Jumat, November 7, 2025
BerandaUncategorizedDuka Kanjuruhan, Ratusan Aremania Probolinggo Gelar Doa Bersama dan Tabur Bunga

Duka Kanjuruhan, Ratusan Aremania Probolinggo Gelar Doa Bersama dan Tabur Bunga

Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Ratusan pendukung Jinggo Mania, Aremania Probolinggo menggelar kegiatan doa bersama di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan duka cita Aremania Probolinggo bagi ratusan pendukung Arema FC atau Aremania yang meninggal dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Senin (3/10/22) malam.

Dengan penuh semangat, para suporter Probolinggo yang terdiri dari Jinggo Mania, Aremania Probolinggo, Bonex, Persipro Mania juga Curcasud menggelar doa bersama kepada ratusan korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Pantauan di lapangan, para suporter kompak berdoa dan bernyanyi yel-yel sebagai bentuk simpati kepada korban tragedi Kanjuruhan yang menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia.

Tak hanya menggelar doa dan nyalakan lilin, ratusan suporter tersebut juga menyalakan flash handphone. Aksi ini sebagai bentuk rasa empati dan rasa duka tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia. Selain suporter Jinggo Mania, aksi ini juga dihadiri Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sabani, Perwakilan Kodim 0820/Probolinggo serta undangan lainnya yang hadir
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sabani mengucapkan terima kasih kepada para suporter Probolinggo Mania, serta pencinta sepak bola yang telah hadir pada aksi malam ini. “Ini sebagai wujud empati dan dukacita atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, semoga saudara kita yang menjadi korban dapat di terima di sisi Allah, dan yang masih dirawat di rumah sakit diberikan kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan, turut berduka cita atas peristiwa yang terjadi. Ia juga berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. “Malam ini kita berdoa bersama mendoakan agar saudara kita di Malang.”

Ia berharap insiden serupa tak terulang lagi di masa mendatang. “Jangan sampai ada lagi insiden seperti ini, semoga ini yang terakhir, semoga amal ibadah mereka diterima di sisiNya dan keluarga diberikan ketabahan,” ujarnya.

Pelatih Persipro, Junaidi menambahkan, gelaran doa bersama ini merupakan sebuah kegiatan yang positif, tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir kali di dunia sepak bola Indonesia, bahkan dunia. “Rivalitas hanya 90 menit, lebih dari itu kita saudara. Jangan sampai ada kejadian yang sama terulang kembali, cukup ini yang terakhir,” pinta Junaidi yang diamini supporter lainnya. (Choy)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

error: menitpost.com