BerandaNewsEkskul PMR Memang Cool, Baca Selengkapnya Disini!

Ekskul PMR Memang Cool, Baca Selengkapnya Disini!

Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Seiring dengan normalnya kembali kegiatan sekolah,maka PMR sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler juga mulai di giatkan kembali. PMR adalah organisasi binaan PMI setingkat remaja dimana para siswa diberikan pembinaan dan dikembangkan dalam kegiatan kemanusiaan dan bencana nantinya.

Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi pertama yang didirikan setelah kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Singkatnya umur PMI hanya sebulan lebih mudah dari umur NKRI.

Kegiatan PMI dikalangan para pelajar tingkat SMP dan SMA adalah Palang Merah Remaja (PMR). Salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah yang sangat bermanfaat untuk diikuti oleh para remaja. Sesuai dengan nama dan organisasi yang menaungi pembinaannya, PMR lebih fokus mengajarkan para remaja terkait kesehatan dan pengobatan. Selasa (2/8/22).

Dibeberapa sekolah, ekskul PMR terus didengungkan. Sehingga anak-anak selalu merasa ada yang baru dengan ekskul lawas ini. Maka tidak heran jika di banyak sekolah di Kota Probolinggo ekskul PMR masih cool dan terus terlihat gaungnya.

Kepala Markas PMI Kota Probolinggo, Endar Setyo Wahyuni, S.Hut berkesempatan mendatangi salah satu sekolah yakni SMP Negeri 6 Kota Probolinggo untuk memberikan motivasi dan arahan bagaimana pengetahuan tentang Kepalangmerahan sangat penting untuk diikuti adik adik peserta didik di sekolah.

Harapan saya peserta PMR di tingkat madya itu sebaiknya berkelanjutan ke tingkat wira dan selanjutnya menggabungkan diri di KSR dan TSR yang mana pada akhirnya merekalah nantinya yang akan mendidik adik adik alumninya nanti,”ujarnya.

“ Ini merupakan awal mula ekskul PMR aktif kembali setelah hampir dua tahun fakum karena pandemi Covid-19. Diharapkan calon relawan muda yang merupakan anggota PMR Sekolah mampu berkontribusi besar bagi sekolah, Palang Merah Indonesia, dan mampu berprestasi di dunia Kepalangmerahan yang itu juga dibantu oleh arahan dan bimbingan fasilitator dari PMI,” ujar Endar.

Endar Setyo Wahyuni juga menjelaskan, ekskul PMR di sekolahnya tak sekadar mengajarkan dunia kesehatan. Namun juga baris-berbasris, pengenalan medan di alam bebas, latihan halang rintang, organisasi dan penanganan bencana. Tak ketinggalan memasak di dapur umum, kerjasama tim, mendirikan tenda, membuat tandu bahkan pelajaran menulis untuk majalah dinding dan seni budaya juga menjadi variasi materi yang diajarkan.

“Tak jarang para anggota PMR saling belajar untuk memahami pelajaran di sekolah. PMR Senior yang mempunyai kelebihan pada mata pelajaran tertentu seperti eksakta akan membimbing teman lainnya termasuk adik-adik kelas yang kesulitan dalam memahami suatu pelajaran,” jelas Endar.(Choy).

- Advertisement -

spot_img

- Advertisement -