Menitpost.com, PASURUAN – Berdasarkan hasil olah TKP sementara, polisi menyatakan bahwa penyebab kecelakaan adalah akibat kelalaian pengendara.
Sopir truk bernama Muhammad Masturi, warga Kebupaten Bangkalan, Madura ini diduga mengendarai truk dengan kecepatan tinggi di jalan turunan arah Bromo. Kamis (19/5/22).
Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz mengungkapkan jika petugas menemukan perseneleng truk bernopol M 8148 UG itu dalam posisi gigi tiga.
Selain itu di sekitar TKP tidak ditemukan tanda-tanda pengereman ban truk.
“Kesimpulan awal dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Pasuruan menyatakan laka disebabkan faktor human eror, ” ujar Erick.
Erick menjelaskan kronologi kecelakaan terjadi saat truk bermuatan pasir itu hilang kendali saat turun dari arah Bromo menuju Kota Pasuruan.
Sesampainya di TKP, sopir truk banting setir ke arah kiri.
Truk itu pun menyasak 6 rumah, 3 warung, 1 kios, dan 2 bangunan lainnya.
Selain itu, Truk juga manabrak kendaraan Toyota Fortuner bernopol L 1258 QX, Daihatsu Taft bernopol S 1143 RE, truk bernopol N 8309 K, serta 3 sepeda motor.
“Totalnya ada 12 bangunan dan 6 kendaraan yang rusak, ” imbuhnya.
Adapun korban dalam kejadian itu berjumlah sekitar lima orang.
4 orang diantara luka ringan, yakni dua orang pengunjung warung, satu orang pemilik warung, dan satu warga pengendara motor.
Sementara satu orang luka berat adalah sopir truk bernama Muhammad Masturi.
“Tidak ada korban yang meninggal dunia. Satu orang yang luka berat hanya sopir truk. Saat ini sudah dirawat di rumah sakit, ” pungkasnya. (Haris)