Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Rapat Komisi III DPRD Kota Probolinggo hari ini berlangsung tegang. Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Heri Poniman merasa kesal dan mengamuk saat membahas soal Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2023.
Heri Poniman tidak hanya marah-marah, Ia juga menggebrak meja hingga melempar buku dokumen. “Buat apa punya anggota dewan, kalau proyek fisik yang sudah diagendakan tidak juga dikerjakan hingga sekarang,” tandas Heri Poniman dengan nada tinggi dan langsung keluar ruangan.
Saat ditemui diruang Fraksi Gerindra, Heri Poniman mengaku kecewa dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (DPU PR), Kota Probolinggo.
“Pekerjaan proyek pelebaran jalan di jalan Citarum itu sudah dibahas mulai tahun 2019 lalu. Namun sampai sekarang, belum juga dikerjakan,” tegasnya. Kamis (21/7/22).
Fakta tidak dikerjakannya proyek fisik itu, membuat Heri Poniman langsung naik darah. Dia pun tidak bisa meredam emosi saat mengikuti rapat dengan Dinas PUPR, BLH dan OPD lainnya. Apalagi Detail Engineering Desig (DED) sudah jadi.
“Proyek ini sudah jadi DED-nya. Berarti kan sudah ada anggarannya. Tapi kenapa sampai sekarang belum juga dikerjakan,” geramnya.
Sementara itu, rapat Komisi III bersama Dinas PUPR, BLH dan OPD lainnya itu, dimulai sejak pukul 09.30 WIB. Hingga berita ini ditulis, rapat masih berlangsung.
Melalui Via WA Heri Poniman punya alasan kenapa dirinya seperti itu. Pasalnya, pelebaran jalan citarum bahkan sudah masuk di saran komisi dan saran banggar untuk anggaran 2022 sebesar 2M, nyatanya di tahun 2022 zonk tdak ada sama sekali, di tambah lagi sekarang di masa pembahasan Rancangan KUA-PPAS induk 2023 tidak di masukkan oleh eksekutif, ada apa ini..?
Tahun 2023 sudah masuk dalam pemulihan ekonomi, jalan citarum termasuk jalan yang sering di lewati para pedagang pasar dari daerah kademangan, krena mereka enggan lewat jalan berantas, karena terlalu banyak mobil besar yang lewat. Jadi alternatifnya mereka lewat jalan citarum tersebut, ditambah lagi sudah banyaknya perumahan yang berdiri di sekitar jalan citarum, jelas Heri Poniman dengan geram. (Choy)