Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Kasatlantas Polres Probolinggo AKP. Roni Faslah, bersama Jajaran dalam menciptakan keamanan, ketertiban, dan menekan pelanggaran lalu lintas (garlalin) melakukan upaya Preemtif, Preventif hingga Represif, Minggu (23/10/22).
Kegiatan Pre-emtif dilakukan dengan memberi imbauan dan pengetahuan tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Kemudian juga melakukan patroli ke daerah daerah rawan macet (trouble spot) maupun daerah rawan terjadinya laka lantas (black spot).
Puluhan pelanggar lalulintas di Kota Probolinggo yang terjaring tidak ditilang. Mereka hanya ditindak untuk mengikuti doa bersama dengan pembacaan ayat ayat suci Alquran yang dipandu oleh Ust Hasanuddin Adam. Kegiatan tersebut dilakukan dijalan Raya Panglima Sudirman, tepatnya depan Pasar Baru.
Usai melakukan doa bersama, puluhan pelanggar lalulintas tersebut langsung mendapatkan sembako.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan, tujuan dari doa bersama bagi pelanggar lalulintas itu, agar mendapatkan hidayah.
Sehingga, diharapkan para pengendara motor utamanya yang tidak memakai helm, melawan arus segera disadarkan.
“Kita ini sekarang tindakannya tidak ada tilang akan tetapi dengan cara Pre-emtif edukatif dan spiritual,”jelas Roni.
AKP Roni juga menambahkan bahwa upaya preemtif, preventif dan represif, terus dilakukan. Sosialisasi ke jajaran instansi pemerintah, swasta bahkan sekolah dalam rangka untuk memahami tertib lantas.
Sehingga mencapai pemahaman bahwa kecelakaan diawali dari pelanggaran rambu lalu lintas, memaksakan kehendak, dan emosi di jalan raya.
“Kita harapkan mereka bisa menjadi Polisi bagi diri sendiri dan penggerak pelopor keselamatan berlalulintas,baik di keluarga, teman – temanya dan di lingkungannya,” imbuh Roni.
Salah satu penerima sembako, Louis (20) mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Satlantas ini sangat bagus, kami mendukung. Dengan harapan agar para pengendara lain untuk lebih sadar dalam berlalu lintas, ujar Louis. (Choy)