Gelar Pangan Murah, Pemko Probolinggo Bekerjasama dengan Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI Gelar Pangan Murah
Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Sebagai bagian dari langkah antisipatif lonjakan harga pangan di bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan menggelar Pasar Murah 2022. Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan PT Lumbung Mineral Internasional (LMI) menggelar pangan murah berupa telur berkualitas sebanyak 500 kg yang dijual dengan harga Rp 20.000/kg.
Sebagai lokasi digelarnya Pasar Murah adalah di Jalan Suroyo yang dibuka secara resmi oleh Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Rabu (27/4/22).
Walikota Probolinggo, Habib Hadi, mengajak kepada seluruh warga Kota Probolinggo dan sekitarnya untuk datang ke Pasar Murah. Selain harganya lebih rendah dibanding harga pada pasaran umumnya, ketersediaan barang berupa telur ayam yang dijual murah.
“Silahkan datang selama satu hari ini. Kita gelar Pasar Murah berupa telur supaya masyarakat, khususnya yang kurang mampu dapat membeli dengan harga yang relatif murah,Cuma Rp 20.000/kg “ tandasnya.
Pembukaan Pangan Murah tersebut juga dihadiri Sekdakot dr.Ninik Ira Wibawati, Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementrian RI Dr.Ir. Muh Ismail Wahab.
Agenda yang digelar di stand Pasar Murah Ramadan Jalan Suroyo, Kota Probolinggo tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Direktorat Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian tentang Fasilitasi Monitoring Ketersediaan stok dan harga 12 bahan pangan pokok.
Direktur Serealia Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Dr.Ir.Moh Ismail Wahab, mengatakan tujuan agenda pangan murah ini adalah guna memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di pasaran terjaga.
“Menunjukkan kepada masyarakat bahwa kondisi ketersediaan stok pangan terutama telur adalah aman dan saya sudah cek di beberapa pasar untuk Jawa Timur insyaallah tidak ada masalah dalam hal ketersediaan 12 pangan pokok,” terang Ismail.
Sebelumnya pasar murah sudah berlangsung, Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Peindustrian. (DKUPP) bekerja sama dengan beberapa pihak yang terlibat sebagai pengisi atau berpartisipasi dalam menjual kebutuhan sembako.
Peserta pasar murah terdiri dari OPD terkait (Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian), 5 kecamatan, IKM dan UKM, Perusahaan, BUMN, Bank Jatim dan perusahaan lainnya. (Choy)