Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo mengingatkan potensi cuaca ekstrem dan angin kencang hingga sepekan ke depan atau hingga 17 Februari mendatang. Peringatan potensi cuaca ekstrem dan angin kencang itu, dirilis resmi oleh BMKG.
” Berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Jawa Timur saat ini masih berada pada puncak musim hujan dan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih signifikan,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo, Taufiq Hemawan.
” Terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” sambungnya. Senin (13/2/23).
Menurutnya, hasil analisis dinamika atmosfer terkini di wilayah Jawa Timur menunjukkan adanya pola tekanan rendah di Australia bagian Barat yang mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi/pertemuan angin di wilayah Jawa Timur sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif.
” Selain itu, masih aktifnya La Nina lemah dan kembali aktifnya Gelombang Rossby di wilayah Jawa Timur yang berpotensi meningkatkan curah hujan,” urainya.
Sementara itu,Kalaksa BPBD Kota Probolinggo,Sugito Prasetyo menyampaikan,beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi atau enangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.
” Pada periode 3 hingga 17 Februari 2023 nanti, sejumlah wilayah di Jatim berpotensi terjadi cuaca ekstrem dan angin kencang,” terangnya.
Sebab itu, bagi masyarakat pesisir diminta waspadai fenomena pasang maksimum air laut akibat pasang purnama yang berpotensi mengakibatkan banjir rob.
” Sementara potensi gelombang tinggi juga patut diwaspadai di beberapa wilayah perairan dengan ketinggian gelombang maksimum antara 0,75 s/d 3,0 meter di antaranya di Laut Jawa, Perairan Selatan Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa Timur,” urai Sugito.
Sugito menambahkan masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi dan selalu memantau informasi terkini melalui website (www.juanda.jatim.bmkg.go.id), juga Media Sosial (@infobmkgjuanda),” pintanya. (Choy)