Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Memasuki minggu pertama di Bulan Maret 2023, harga bahan pangan mulai berangsur naik untuk beberapa jenis. Tak hanya disebabkan permintaan yang tinggi jelang Ramadan, cuaca ternyata menjadi salah satu faktor naiknya harga bahan pokok di pasar tradisional.
Salah satu bahan pangan yang mengalami kenaikan harga drastis adalah cabai, terutama cabai rawit merah kini mencapai Rp 80.000 per kilogram (kg) setelah sebelumnya sekitar Rp 55.000 per kg. Senin (6/3/23).
Selain itu, bahan pokok dengan kenaikan harga drastis lainnya adalah tomat dari Rp 5.000 per kg kini menjadi sekitar Rp 12.000 per kg. Beberapa sayuran hijau juga mengalami kenaikan, sementara itu cabe merah besar masih normal diharga Rp 25.000,- per kilonya.
Hal ini juga sejalan dengan harga telur yang tidak mengalami peningkatan, masih tetap berada di kisaran Rp 31000,- per kilonya karena masih berlimpahnya stok pasokan telur
Curah hujan tinggi di Kota Probolinggo sejak bulan Februari menjadi penyebab banyaknya bahan pangan yang basah dan berakhir menjadi rusak.
Ini menyebabkan modal pedagang menjadi tinggi dan harus menjual dengan harga yang lebih tinggi jika ingin tetap mendapat untung.
Para pedagang pun mengaku kerap mendapat komplain dari pembeli karena harga yang tinggi ini. Hal tersebut sekaligus membuat pendapatan mereka jadi tak menentu.
“ Sangat berpengaruh ke pendapatan, biasanya kan langganan taunya (harga) segini, sekarang naik pada kaget semua kok naiknya tinggi amat.
Ya kita mana tau ‘kan dari sana kita ambilnya, kalo di sana turun ya di sini ikut turun.” jelas salah satu pedagang sayuran, Edy.
Ketika harga bahan pangan lainnya stabil, harga tomat justru mulai melonjak di kisaran Rp 12.000 setelah sebelumnya hanya Rp 6.000 per kilonya. (Choy)