Menitpost.com, PROBOLINGGO – Penjual rujak asal Desa Sidomulyo Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo saat ini sudah berangkat umroh ke tanah suci, Selasa (14/3/23).
Penjual rujak atas nama Nima itu, berangkat bersama rombongan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Qodim Desa Kalikajar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
Sebelum berangkat ke titik kumpul, Calon Jamaah umroh yang diberangkatkan oleh Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza itu, dikawal langsung oleh Tim Faisol Riza Wilayah Probolinggo – Pasuruan.
Puluhan warga dari keluarga pun juga ikut mengantarkan dari rumah penjual rujak asal Desa Sidomulyo Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo ini.
Calon jamaah Umroh yang diberangkatkan secara gratis berkat stiker yang ditempelkan di rumahnya tersebut mengaku, kalau dia selama ini tidak menyangka.
Sebab kata dia, mustahil bagi dirinya untuk berangkat umroh ke tanah suci Mekkah dan Madinah.
“Kalau penghasilan saya hanya Rp50 ribu setiap hari pak,”katanya saat ditemui di lokasi pemberangkatan calon jamaah umroh.
Menurutnya, dengan penghasilan tersebut hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, utamanya untuk kebutuhan makan.”Alhamdulillah mimpi saya menjadi kenyataan, saya bisa umroh berkat bantuan dari Bapak H Faisol Riza,” ucapnya senang.
Sementara itu, tenaga ahli Faisol Riza Zainal Arifin mengatakan, kalau dalam minggu ini akan diadakan undian lagi untuk yang menerima sembako.
“InsyaAllah dalam minggu ini kita akan undi lagi untuk di wilayah Probolinggo dan Pasuruan,” terang Zainal Arifin.
Diberitakan sebelumnya, pedagang rujak yang mendapat hadiah umroh gratis dari Ketua Komisi VI DPR RI itu karena hasil pengundian yang dilakukan tim pemenangan Faisol Riza.
Bahkan, sebelum menerima hadiah umrah gratis dari Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, rumah Nima yang berupa semi permanen dengan stiker bernomor undian.
Sebuah poster dengan foto Faisol Riza ternyata membawa keberuntungan bagi Nima, seorang penjual rujak.
“Alhamdulillah ibu Nima dapat hadiah umroh dari Pak Faisol Riza,” kata Zainal Arifin yang langsung mengantar Nima ke rumahnya. (Choy)