Menitpost.com, GUNUNGKIDUL – Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pedagang Kaki Lima (DPD APKLI) Kabupaten Gunungkidul dalam rangka memberdayakan dan mensejahterakan pengusaha kecil dan menengah membuka lahan dagang baru berupa taman wisata kuliner dhaksinarga.
Soft Opening taman wisata kuliner dhaksinarga Gunungkidul berlangsung pada hari Jum’at (28/10/22).
Dalam sambutanya Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI), kabupaten Gunungkidul, dengan soft opening taman wisata kuliner dhaksinarga dengan tujuan untuk kesejahteraan pelaku usaha kuliner di Gunungkidul. Harapan Apkli Gunungkidul taman wisata kuliner menjadi tujuan wisata kedua setelah pantai.
Selain tempatnya yang strategis juga bakal menyuguhkan berbagai macam makanan khas Gunungkidul.
Sementara itu ketua Apkli Pusat dr, Ali Mahsun M.Biomet, dalam sambutanya mengatakan, dengan dibukanya taman wisata kuliner dhaksinarga harus menjadi lokasi usaha bagi para pedagang kaki lima untuk bangkit setelah menghadapi pandemi yang lalu. Kami mohon kepada pemerintah Gunungkidul untuk hadir dan memberi support dan pendampingan buat para pedagang kaki lima agar jangan terpinggirkan dengan adanya retail modern. Beliau juga berharap agar pemerintah memberikan kemudahan akses permodalan bagi para pedagang kecil.
Pesan menarik dari sambutan ketua Apkli pusat kepada Apkli Gunungkidul agar taman wisata kuliner ini nantinya bisa memiliki “Iconic Medsosible.”
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Gunungkidul yang diwakili kepala Dinas Perdagangan kabupaten Gunungkidul Kelik Yuliantoro, Ketua DPW Apkli DIY, Muhlas Madani,S, Ketua-ketua DPD Apkli se DIY, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Danramil serta Kapolsek Wonosari, Lurah Kalurahan Selang serta sejumlah undangan lainya.
Pembukaan taman wisata kuliner dhaksinarga Gunungkidul ditandai dengan pemotongan untaian bunga oleh Ketua Umum Apkli Pusat Ali Mahsun.
Usai acara pembukaan taman wistaa kuliner dhaksinarga, ketua DPW Apkli DIY, Muhlas Madani, S, yang dimintai masukan dan saranya buat Apkli Gunungkidul, kepada awak media mengatakan, untuk kedepanya agar taman wisata kuliner ini betul – betul maju dan berkembang, maka perlu dilakukan tiga langkah. Yang pertama perlu membuat sport selfi, yang kedua diadakan servai kecil kecilan, apa kebutuhan masyarakat akan kuliner yang diminati dan yang ketiga akses masuk harus dibuat mudah, kata Muhlas Madani. (Red)