BerandaHukumKuasa Hukum Karoke Family Siap Ajukan Gugatan

Kuasa Hukum Karoke Family Siap Ajukan Gugatan

Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Buntut penyegelan tempat hiburan keluarga “Karaoke Family” yang berada di Jalan Suroyo Kecamatan Kanigaran oleh Pemkot Probolinggo bersama Forkopimda disikapi secara tegas Kuasa Hukum Family Karaoke Fariji, SH dalam keteranganya siap mengajukan gugatan ke pengadilan, jika Pemkot Probolinggo mengeluarkan surat penolakan ijin.

Karena sebelumnya pengelola Karaoke Family sudah mengajukan ijin ke Dinas Perijinan setempat, namun tidak ada jawaban hingga sekarang. Selasa (1/11/22).

Fariji, SH menyatakan, adanya penyegelan itu tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya, hal hal yang terjadi demikian sangatlah di sayangkan oleh pihak pemilik.

“Saat penyegelan tersebut walikota dan pihak terkait tidak membawa surat penolakan, padahal kita urus ijin setahun yang lalu, meja pertama lolos, meja kedua lolos, meja terakhir tidak lolos, walahualam mungkin didelok (dilihat-red) namanya Eko gak keluar (ijin-red),” ujarnya kesal.

Lebih lanjut Fariji mengatakan, coba namanya Samin atau Santoso mungkin lolos, artinya ini sentimen pribadi dibawa-bawa secara prosedural, kalau itu tidak boleh kenapa tidak setahun yang lalu. Saya berani menyimpulkan karena kita sering demo, tukasnya.

Sementara itu, Walikota Probolinggo mengaku adanya laporan terkait pengaduan masyarakat dan keresahan yang di timbulkan, untuk itu walikota Probolinggo Habib Hadi turun tangan langsung dalam penyegelan tersebut.

“Selama masa saya menjabat sebagai walikota, dari perda yang di tetapkan pada tahun 2015 sampai saya menjabat menjadi Walikota Probolinggo, saya hanya melanjutkan perda yang ada,” jelasnya.

Namun hal ini di bantah oleh Owner Family Karaoke, Prasetyo Eko Karso, jika hal ini hanya peringatan seharusnya tidak mendatangkan banyak pihak terkait seperti ini.

Eko menegaskan, bahwa pihaknya sudah mengajukan izin namun tidak ada jawaban, mengacu pada Perda Kota Probolinggo No. 9 tahun 2015 Bab VIII pasal 16 tidak menyebut karaoke dilarang, dalam pasal itu yang disebut seperti diskotek, klab malam dan panti pijat yang dilarang,” jelas Eko yang juga Walikota LSM LIRA Kota Probolinggo. (Choy)

- Advertisement -

spot_img

- Advertisement -