Menitpost.com, PADANG PARIAMAN – Kadis pendidikan dan kebudayaan kabupaten Padang Pariaman Drs Anwar tegaskan ke seluruh jajaran agar menyemarakan kampanye Anti kekerasan terhadap anak di sekolah-sekolah guna untuk pencapaian sebagai daerah/ kabupaten layak anak tahun 2022 pada Jumat (3/6/22).
“Menurut Drs Anwar, M.Si dengan telah diterbitkannya keputusan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan No:801/2580/kep/Disdikbud/2022 tentang pelaksanaan sekolah ramah anak, menindak lanjuti surat keputusan tersebut tentu para tenaga pendidik di sekolah nya masing-masing untuk dapat mengkampanyekan Anti kekerasan terhadap anak dan sekaligus sebagai materi lokakarya di sekolah seperti yang dilaksanakan hari di SMPN 1 VII Koto sungai sariak,” ujar Anwar.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa tujuan diadakan nya sosialisasi sekolah ramah anak ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada guru dan siswa terkait dengan kekerasan dalam dunia pendidikan diantaranya kekerasan verbal yang dilakukan guru terhadap anak, kekerasan siswa dengan siswa dalam bentuk di bully dan masih banyak lagi bentuk kekerasan di sekolah untuk itu melalui kampanye Anti kekerasan terhadap anak yang akan di gelar di tiap-tiap sekolah dan tidak harus dengan kekerasan untuk menegakkan disiplin,”terang Kadis.
Lanjutnya diimbau kepada tenaga pendidik untuk dapat memberikan rasa nyaman bagi siswa di sekolah, tinggalkan budaya kekerasan dalam membina/mendidik anak kedepankan budaya humanis dan persuasif dan mari kita dukung bersama-sama program pemerintah ini, guna untuk menekan angka kekerasan terhadap anak di daerah kabupaten Padang Pariaman, dinas pendidikan sampai saat ini sudah menentukan di empat titik untuk melaksanakan kampanye Anti kekerasan terhadap anak,”jelas Anwar.
“Ia juga berharap dengan diterapkannya program sekolah ramah anak ini tentu nantinya akan dapat menumbuhkan dan melahirkan generasi yang ramah, jauh dari bermacam tindakan kekerasan serta generasi yang anti dengan kekerasan,” tutur Anwar. (Rd)