Menitpost.com, PADANG PARIAMAN – Festival Gendang Tasa antar grup seni budaya se-Kabupaten Padang Pariaman di korong Lurah Parik Kp, Lambah Nagari Koto Dalam kecamatan Padang Sago kabupaten Padang Pariaman, Senin (5/9/22).
Ketua Pelaksana Joi Aplinanda mengatakan Festival gendang tasa merupakan salah satu upaya pelestarian seni budaya minangkabau. Terlebih pada era globalisasi yang mana seni budaya tradisional terus bersaing dengan perkembangan teknologi.
“Seni budaya Minangkabau berupa gendang tasa ini harus selalu kita lestarikan dan kembangkan. Karena seni budaya itu merupakan salah satu identitas bangsa. Namun demikian, pelestarian kebudayaan hendaknya bukan hanya sekadar festival dan pertunjukan, tetapi kebudayaan ini adalah alat bagi kehidupan kita, alat untuk menunjukkan eksistensi kita,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Joi Aplinanda berharap, melalui momentum festival yang diselenggarkan tersebut dapat menjadi media edukasi untuk mengenalkan seni budaya minangkabau kepada masyarakat dan generasi muda sehingga lebih memahami makna seni budaya minangkabau yang sesungguhnya.
“Melalui momentum gelaran festival ini, semoga bisa menjadi wadah untuk belajar dan menunjukkan eksistensi seni budaya tasa kepada masyarakat luas,” harap Joi Aplinanda yang akrab disapa Af Wali.
Diketahui, Festival Gendang Tasa ini diikuti oleh 15 Group Gendang Tasa yang tersebar di Kabupaten Padang Pariaman. Festival yang dipusatkan di korong Lurah Parit Kp, Lambah ini berlangsung mulai 3 hingga 4 September 2022.
Hal tersebut dilaporkan oleh Walinagari Dedi Cahyadi yang juga merupakan Wali Nagari Koto Dalam, pada tahun ini Alhamdulillah kita berkesempatan menyelenggarakan kegiatan festival Gendang Tasa. Pada perlombaan ini, pemenang, Pertama, Paladangan Batang Piaman, Pemenang ke dua Kampuang Paneh Air tajun, Pemenang Ke Tiga simpang Tigo kppnh, Koto Tinggi, Pemenang ke Empat Tungka Lubuak Aro, Pemenang ke Lima Bintuangan Tinggi, Pemenang ke Enam PKDP Pusat Bukitinggi, Pemenang ke Tujuh Pauh Manis, sebutnya. (In)