Menitpost.com – Orasi Kebangsaan dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Alumni SEMA FK Unibraw Malang pada DEKLARASI FABEM (Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa), Gedung Joeang 45 Jakarta Sabtu 05 November 2022
Bismillahirrahmanirrahim,,,,,
Marilah kita selalu mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, hanya atas kehendak dan ridho-NYa, pada hari ini Sabtu 5 November 2022, di tempat yang sangat bersejarah, di tempat para pemuda Indonesia memutuskan menculik Soekarno untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Gedung Joeang 45 Jakarta, kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahim dengan maksud dan tujuan yang satu.
Ingin membangun kebersamaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan, saling mendukung dan gotong royong, serta membangun sinergi dan kolaborasi antar alumni Badan Eksekutif Mahasiswa, Alumni Dewan Mahasiswa, Alumni Senat Mahasiswa, serta Badan Eksekutif Mahasiswa dari 3.957 Perguruan Tinggi se-Indonesia dengan kelompok dan komponen bangsa yang lain guna mewujudkan cita-cita besar negeri ini, rakyat sejahtera berkeadilan, dan masyarakat adil dan makmur yang dirihoi Gusti Alloh.
Saya selaku dokter tentunya memiliki sebuah fakta-fakta dan realitas perjalanan bangsa ini. Dimana 94 tahun Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, 77 tahun Indonesia merdeka, dan 24 tahun reformasi 1998.
Kami punya catatan, yang pertama, 77 tahun republik ini merdeka namun yang terjadi semakin jauh dari cita-cita besar bangsa ini. Bangsa yang besar dan terkuat di dunia, 750 suku bangsa bersatu membangun bangsa ini semakin hari semakin mengkerdil dan semakin tidak bermartabat. Dan hari ini tiga pilar utama kedaulatan negeri ini sudah tidak di pangkuan Ibu Pertiwi, yaitu lembaga keuangan, teknologi informasi, dan conected transportation system.
Kemudian yang kedua, 77 tahun Indonesia merdeka, keadilan semakin meredup dan kesenjangan semakin meluas. Bahkan 24 tahun reformasi 1998 menghadirkan makin maraknya praktek-praktek monopoli dan oligopoli ekonomi yang kasat mata menyebabkan rakyat kita semakin hari semakin sengsara, ekonomi bangsa kita semakin hari semakin tidak berdaulat.
Kemudian yang ketiga, lima bulan terakhir sebagian besar sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara kita ambruk seketika.
Kasus Sambo gate, Kanjuruan Malang gate, dan Teddy Minahasa gate telah merobohkan pilar Kepolisian RI. Yang semestinya Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan RI harus merombak secara totalitas kepemimpinan Kepolisian RI. Ini harus saya sampaikan karena 2024 Indonesia menghadapi momentum besar Pemilu RI. Tatkala Kepolisian RI sudah ambruk kepercayaan rakyat jalan satu-satunya Presiden Jokowi harus merombak secara totalitas kepemimpinan Kepolisian RI.
Kita masih ingat Rektor Universitas Lampung ditangkap tangan oleh KPK. Perguruan tinggi sebagai tempat menggodok kepemimpinan di negeri ini, kepemimpinan yang berakhlak, ksatria dan sejati ternyata roboh dengan kasus Rektor Unila gate yang kita saksikan bersama.
Kita juga tidak pernah lupa apa yang disampaikan Menkopolhukam RI Mahfudz MD beberapa waktu lalu, ada LE Kasino gate Rp 550 milyard yang dilakukan oleh seorang Gubernur di negeri. Demikian pula, kasus Hakim Agung Gate telah merobohkan pilar terakhir keadilan di negeri ini.
Saya mendiagnosis dengan adanya fakta-fakta yang merobohkan pilar-pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kita bahwa 24 tahun reformasi 1998 umurnya sudah terlalu tua. Tentunya kita punya catatan, era Soekarno yang disimbolitaskan di perisai Garuda Pancasila Kepala Banteng Warna Dasar Merah dengan segala kekuatan kepemimpinan Soekarno berumur 21 tahun, 19945-1966.
Era Soeharto yang disimbolitaskan Pohon Beringin Warna Dasar Putih dengan prinsip stabilitas politik sebagai prasyarat pembangunan berumur 32 tahun, 1966-1998.
Dan era reformasi yang sering kami sebut sebagai era kotak pandora dengan simbol Rantai warna dasar merah hari ini umurnya sudah 24 tahun.
Oleh karena itu pada kesempatan Deklarasi FABEM di Gedung Joeang 45 Jakarta hari ini, kami berharap seluruh mahasiswa dan pemuda Indonesia terpanggil Ibu Pertiwi untuk menyiapkan diri, membekali diri menghantarkan rakyat, bangsa dan negeri ini menyongsong era baru, era keadilan padi kapas perisai Garuda Pancasila.
Di era ini, kehadiran dan keberadaan Tuhan, rakyat, bumi nusantara, dan tatanan nilai, budaya dan peradaban warisan leluhur bangsa maujud sebagai keseimbangan tata kelola bangsa dan negeri ini.
Tatkala Indonesia memasuki era keadilan, saya jamin ketika terjadi Kanjuruan Malang gate maka Kapolda Jawa Timur tidak perlu di tekan melainkan langsung mengundurkan diri.
Begitu juga, ketika terjadi Sambo gate, Kanjuruan Malang gate dan Teddy Minahasa gate semestinya Jenderal Pol Listyo Sigit mengundurkan diri sebagai Kepala Kepolisian RI.
Yang terakhir selaku alumni Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang kami sampaikan Selamat dan Sukses Deklarasi Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM).
Sebagai Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dan APKLI kami buka seluas-luasnya bagi FABEM untuk mendongkrak ekonomi rakyat, kembalikan kedaulatan ekonomi bangsa, dan gapai cita-cita besar bangsa, masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
Kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Gedung Joeang 45 Jakarta Sabtu 5/11/2022
dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed.
Alumni SEMA Fak Kedokteran Universitas Brawijaya Malang – Ketua Umum KERIS
Deklarasi FABEM di inisiasi oleh Tokoh Muda Bangsa Mantan Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Zainuddin Arsyad, juga turut sampaikan Orasi Kebangsaan Tokoh Nasional Bursa Zarnubi, Hatta Taliwang dan Dr. Aminuddin.