Menitpost.com – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampil impresif sejak kembali dari absen panjang untuk pemulihan cedera. Dalam dua balapan MotoGP terakhir, yakni di Jepang dan Thailand, Marquez finis di posisi lima besar.
Padahal banyak yang meragukannya bisa kembali kompetitif. Bahkan, ada yang menilai sang pebalap akan segera gantung helm akibat cedera lengannya itu.
Namun, sosok Mick Doohan membuatnya tetap tegar dan terus berusaha bangkit. Marquez mengaku, rutin berkomunikasi dengan legenda MotoGP itu.
Dia pun terinspirasi dengan wejangan-wejangan yang diberikan pemegang lima gelar juara dunia tersebut. Itu yang membuatnya terus membalap.
“Dengan Mick Doohan kami sering bicara lewat telepon, khususnya sebelum operasi keempat,” kata Marquez di sesi jumpa pers jelang Grand Prix Australia.
“Saya banyak mengobrol dengan dia karena saya memiliki keraguan dalam benak saya. Namun kemudian satu nasihat ia berikan ke saya, karena dia pernah berada dalam situasi serupa dengan kakinya.”
“Dia mengatakan, ‘mungkin kamu tak bisa membalap dengan cara yang sama seperti sebelumnya, tapi kami bisa membalap dengan cara berbeda dan kompetitif’. Itulah yang saya coba lakukan, selangkah demi selangkah dan di Thailand saya merasakan langkah itu,” lanjutnya.
Meski melewatkan delapan balapan, Marquez masih menjadi pebalap Honda teratas dalam klasemen dengan koleksi 84 poin pada peringkat 13, mengungguli sang adik Alex Marquez (50), Pol Espargaro (49), dan Takaaki Nakagami (49).
Ia juga masih memiliki peluang finis peringkat sepuluh besar dengan tiga balapan tersisa.
“Balapan-balapan berikutnya akan penting, tapi (waktu yang) lebih penting adalah musim dingin berikutnya di mana saya perlu berlatih dengan baik dan memperbaiki semua hal yang saya inginkan agar kompetitif pada 2023,” tutur Marc Marquez. (TM)