Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo bergantung pada cuaca. Kondisi cuaca akhir-akhir ini yang mengalami perubahan angin slawong menjadi kendala bagi nelayan untuk menangkap ikan di laut.
Alhasil, hasil tangkapan nelayan menurun drastis. Kondisi ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu.
Ahmad (45), salah satu nelayan setempat mengaku, sudah sepekan ini kondisi cuaca tidak menentu. Musim angin dan cuaca ekstreme ditengah laut membuat nelayan harus waspada dan hati-hati saat berlayar.
“Sudah biasa, kalau musim angin hasil tangkapan nelayan menurun karena cuacanya tidak bagus. “Sudah satu pekan terakhir, tangkapan menurun. Tangkapan lagi sepi dan cuaca sedang tidak bagus, angin kencang,” katanya. Rabu (29/6/222).
Turunnya hasil tangkapan di peralihan musim, membuat nelayan tradisional merugi. Saat tangkapan ikan sepi sebagian besar nelayan tradisional beralih ke tangkapan lain seperti mencari rajungan di perairan yang lebih dangkal.
Namun minimnya tangkapan rajungan, tak mampu menutup biaya operasional melaut yang tinggi.
Hasil menjual tangkapan hanya cukup untuk membeli biaya bahan bakar.
Sambil menunggu cuaca membaik, sebagian besar nelayan tradisional memilih memperbaiki alat tangkap maupun kapal. Para nelayan mengaku, hanya bisa pasrah dan berharap cuaca segera normal, sehingga dapat beraktivitas kembali mencari ikan. (Choy)