Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Jelang Peringatan HUT Republik Indonesia (RI) ke-77, beberapa pedagang meraih cuan melalui moment ini. Salah satunya adalah penjual bambu untuk tiang bendera maupun umbul umbul.
Ribuan batang bambu yang dia jual laris manis diborong pembeli untuk dipakai tiang memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul. Penjual bambu ini mengaku permintaan mulai meningkat sejak seminggu lalu.
Khalik (53) penjual bambu yang mangkal di Jalan Ikan Kerapu,tepatnya disisi timur pertigaan arah menuju Pasar Kronong.
Khalik yang merupakan warga Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan ini mengaku penjualan bambu meningkat dan laris manis jika dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Meski tak tentu, perhari rata-rata penjual dapat menjual bambu antara 3 – 5 hingga 10 batang
“Tahun ini mulai ada keramaian, lakunya juga tak menentu. Sehari bisa tiga batang, kadang hingga 10 batang bambu,” terangnya. Senin (8/8/22).
Dia menjelaskan, harga bambu yang dijualnya perbatang Rp10 ribu dengan jenis bambu hijau dan kuning. Panjangnya beragam mulai 3 meter, 4 meter dan 7 meter. Bahkan satu lonjor bambu bisa mencapai 8 meteran
Menurutnya, bambu warna hijau paling banyak dibeli. Pembeli berpikiran kalau membeli bambu kuning khawatir mudah rapuh dan tahun depan tidak bisa dipakai lagi
“Tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya karena Covid. Biasanya bambu mulai ramai dicari seminggu jelang 17 an.”Jualan mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB,” pungkasnya.
Sementara itu, Abas, salah satu pembeli asal Kelurahan Mayangan, mengatakan, saya membeli bambu karena kampungnya mewajibkan warga untuk memasang bendera Merah Putih, “Harganya nggak terlalu mahal, hanya Rp 10.000 per batang. Ini saya beli sepuluh buat pasang bendera di sepanjang gang rumah,” ujarnya.(Choy)