Menitpost.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD blak-blakan menyanjung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat responsif dalam menjawab kritik publik terkait kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (3/8/22).
Mahfud MD membeberkan, bahwa mulai dari awal banyak pihak menyoroti kejanggalan kasus tewasnya Brigadir J karena baru diumumkan tiga hari setelah insiden berdarah.
“Kemudian, kapolri responsif, dia lalu bentuk timsus,” kata Mahfud MD.
Tak hanya itu, Mahfud MD menilai, Jenderal Listyo juga responsif dalam menjawab kritik publik terkait independensi penyidik kepolisian dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.
Pasalnya, Jenderal Listyo pun segera menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri, Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto.
“Pokoknya ada tiga, itu dia dinonaktifkan, sudah responsif Kapolri,” ungkap Mahfud MD.
Selain itu, Mahfud MD mengatakan Jenderal Listyo juga responsif dalam menjawab keraguan publik tentang autopsi jenazah Brigadir J.
Menurut Mahfud MD, mantan Kabareskrim itu juga mengizinkan untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir J di Jambi pada Rabu (27/7/22).
Selanjutnya, Jenderal Listyo juga menjawab pihak yang keberatan kasus tewasnya Brigadir J diusut Polda Metro Jaya karena ada irisan jabatan dan struktural.
Mahfud MD menjelaskan, bahwa Kapolri akhirnya menarik penyidikan kasus tewasnya pengawal Irjen Ferdy Sambo itu ke Bareskrim Polri.
“Jadi menurut saya, Kapolri ini sudah melakukan langkah-langkah yang terbuka. Tinggal nanti pada akhirnya kita kawal semua,” tegas Mahfud MD.
Brigadir J sebelumnya disebut polisi tewas dalam sebuah insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan, Jumat (8/7/22).
Brigadir J tewas di tempat dalam baku tembak karena terkena beberapa peluru.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Brigadir J secara mendalam. Polisi menggelar uji balistik, olah TKP, hingga autopsi ulang jenazah Brigadir J. (Red)