Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Lingkup kegiatan Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran berisi tentang pengalaman pembelajaran/layanan terbaik yang merupakan hasil inovasi/hal-hal baru atau pembaruan dalam model, pendekatan, strategi, metode, dan media pembelajaran untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Kegiatan lomba karya inovasi (Inobel ) berlangsung di Puri Manggala Bhakti, Kantor Walikota Probolinggo, Rabu (30/11/22) malam.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Siti Romlah mengatakan, lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) merupakan ajang kompetisi inovasi pembelajaran bagi guru, baik dalam hal pendekatan, model, strategi, metode, teknik, maupun media pembelajaran.
“Suatu inovasi yang dapat menjadi solusi atau membantu memecahkan permasalahan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan proses dan hasil belajar yang bermutu agar peserta didik dapat beradaptasi dengan tuntutan-tuntutan abad 21,” jelas Romlah disela sela kegiatan.
Melalui perlombaan ini, kata Romlah, karya-karya inovasi pembelajaran yang terpilih dapat dimanfaatkan sebagai rujukan bagi guru dalam peningkatan mutu pembelajaran.
Rahma Lailu Farie Haries, S.Pd, Guru pada Sekolah MI Hidayatulah berhasil menyabet juara III dalam perlombaan Inobel untuk Kategori MI. Ia membuat Inobel menyusun kalimat dan nilai tempat. Kita memberikan contoh barang bergerak dan tidak bergerak seperti ayam, telur dan garuk.
“Jadi anak-anak bisa menemukan sendiri rumus dari jumlah bilangan sampai dua angka dan nilai tempat menyusun lambang bilangan dengan menggunakan kumpulan benda itu.”
Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak anggota suatu kumpulan obyek dengan ide nilai tempat, ujarnya.
Bagaimana menemukan jumlah bilangan sehingga anak-anak tidak perlu menghafal tapi paham konsepnya. Kami berharap, dengan video tersebut bisa memberi inspirasi untuk sekolah dan sekolah lainnya dengan harapan bisa memberikan pembelajaran yang diharapkan oleh anak-anak,” harap Rahma.
Sementara itu,Misbahul Umam, guru di MTs Unggulan Tunas Bangsa yang menjadi juara III Inobel kategori MTs mengaku bangga dan senang karena bisa menjadi juara III pada perlombaan ini.
Dalam video Inobel yang berjudul Pembelajaran Puisi Berbasis Literasi saya mengajak para siswa untuk memahami kompetensi dasar dan indikator yang dicapai.” Untuk literasi saya menggunakan video pembelajaran dengan mengajak siswa untuk menelaah referensi puisi yang dibaca di perpustakaan, selanjutnya kami mengajak para siswa untuk menyusunnya, sehingga siswa lebih mudah untuk memahami,” jelasnya. (Choy)