Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan wisata Kum Kum di PPP Mayangan Probolinggo, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengeluhkan sepinya pembeli. Padahal jumlah kunjungan wisatawan ada saja.
“Jumlah wisatawan yang berkunjung di tempat kum kum ini ya cukupan ada.Akan tetapi, yang berbelanja belum banyak,” kata Ida pedagang mamin dikawasan PPP Mayangan.
Ia mengakui sejak berjualan kembali setelah Lebaran hingga kini belum normal seperti sebelum masa pandemi. Jika sebelum masa pandemi, penghasilannya bisa mencapai Rp 500 ribuan lebih per harinya, maka saat ini hanya berkisar Rp 200 ribuan.
“Ramai pembeli juga hanya pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu yang kebetulan memang banyak wisatawan. Sedangkan hari lainnya sepi pembeli,” keluhnya.Selasa (10/5/22).
Meski begitu, ia mengaku bersyukur karena warga lokal juga masih ada yang membeli, seperti makanan ringan gorengan dan kopi.
Pedagang Mamin lainnya, Soni. Ia mengaku hingga saat ini dagangannya belum laris seperti sebelumnya. Padahal, wisatawan yang datang ada saja dan mayoritas merupakan wisatawan dari luar kota,”ujarnya. (Choy)