Menitpost.com LUMAJANG – PT. Telkom membuat terobosan terbaru untuk mengajak masyarakat pedesaan maju dan berkembang dalam era digital ini untuk bisa menggunakan aplikasi SimpelDesa. Telkom mempunyai Inovasi baru dalam dalam hal mengajak masyarakat desa untuk lebih cerdas, cepat, dan tepat.
Di era digital ini desa secara khusus di sediakan suatu bentuk aplikasi untuk membawa desa lebih pintar dengan mengikuti teknologi yang semakin canggih dan semua itu bisa untuk peningkatan pelayanan publik hingga pengelolaan BUMDes.
Melalui SimpelDesa dari Smart Village Nusantara (SVN), Telkom memberikan solusi kepada desa mengatasi berbagai tantangan pemerintahan desa dan kecamatan yang kian kompleks.
SVN akan menciptakan kenyamanan dan perbaikan akan pelayanan desa.
SVN akan memudahkan banyak hal, mulai dari untuk layanan berkas kependudukan, registrasi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), mendata usaha mikro di desa, hingga pengelolaan BUMDes.
Hadir dalam kegiatan perwakilan telkom dari Jakarta, Jawa Timur, Surabaya, Pasuruan, duta digital Lumajang dan empat puluh lima kades di Lumajang.
Adapun acara diadakan di padepokan Suhanto Agro area sawah desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Kamis (16/3/23).
Ketua Asosiasi Kepala Desa ( AKD ) Lumajang Suhanto, “Harap maklum dan kita menyadari kepala desa tidak bisa hadir tepat waktu atau tidak bisa memenuhi undangan karena banyak kegiatan yang mendadak bahkan hal yang diluar perkiraan sampai hal terkecil pun menjadi tanggung jawab kepala desa.
Suhanto sekaligus kades Kebonagung menambahkan, Aplikasi SimpelDesa ini bisa diikuti oleh semua desa yang ada di lumajang karena akan lebih memudahkan setiap mengerjakan tugas atau pekerjaan pemerintahan desa dan semua itu
pasti ada kelebihan dan kelemahannya.
Background serta kemampuan dalam disiplin ilmu setiap kepala desa pasti berbeda dan berpengaruh pada pola pikir.
Terpenting kepala desa mampu berkoordinasi dengan seluruh staf desa agar lebih maju, pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Duta Digital Kabupaten Lumajang Gus Imron,”
SimpelDesa ini akan banyak membantu tugas desa dalam menjalankan aktifitas.
Kami selaku duta digital Lumajang menginginkan semua desa sudah menghadapi perkembangan teknologi.
Telkom punya Aplikasi SimpelDesa semua aktivitas desa bisa di akses dengan gawai yang bersangkutan.
SimpelDesa juga memungkinkan diseminasi informasi serempak, respon warga yang bisa bisa dimonitor. Bahkan, survei-survei kependudukan bisa dikreasikan di aplikasi tersebut, termasuk koordinasi virtual antar desa, dan pemerintahan di atasnya.
Perwakilan dari PIC Telkom Al Farabi yang Akrab dipanggil Obi melalui SimpelDesa dari Smart Village Nusantara (SVN), Telkom membuat terobosan baru untuk desa mengatasi berbagai tantangan pemerintahan desa dan kecamatan yang kian kompleks.
Untuk tata niaga dari SimpelDesa, aplikasi ini bisa untuk menata usaha kecil menengah, menyambungkan sisi ekonomi melalui perdagangan digital, termasuk BUMDes bisa benar-benar menjadi soko guru ekonomi. Prinsipnya ini lebih komprehensif,” sambungnya.
Obi lebih lanjut menerangkan, “BUMDes bisa memberikan layanan sederhana seperti pembayaran PLN/PDAM, pulsa, BPJS, Pajak, mengelola Ojek Desa, termasuk transaksi perdagangan dengan sesama desa yang sudah menggunakan SimpelDesa, seperti Combring dari Ciburuy dengan hasil laut dari Desa Pangandaran.
Layanan 3G Bertahap di 2023 Wahyudi mengatakan, “Telkom akan terus mengedukasi pemerintahan desa dan masyarakatnya terkait digitalisasi desa ini termasuk di dalamnya aplikasi SimpelDesa ini karena yang perlu berubah total adalah cara pikir. Sebab dalam transformasi desa menuju desa digital, teknologi informasi komunikasi (TIK) sebatas perangkat pendukung saja,”bebernya. (Dsr)