Menitpost.com, MELAWI – Verifikasi lapangan hybrid (VLH) Kabupaten Layak Anak dilaksanakan di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Selasa (7/6/22).
Dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak, Sri Prihantini Lestari Wijayanti, SH, MH secara daring, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, Ny. Raisya Sarbina Dadi, Ketua GOW, Ny. Rima Pramita Kluisen, Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi serta para perwakilan dari LSM dan Organisasi Anak.
Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Melawi berharap dan optimis bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak kategori Pratama tahun 2022. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Melawi terus berupaya memenuhi berbagai indikator untuk bisa meraih predikat tersebut.
“Saya berharap semoga tahun ini Kabupaten Melawi bisa mendapatkan penghargaan kabupaten layak anak kategori pratama. Dan untuk mewujudkan Kabupaten Melawi menuju kabupaten layak anak merupakan tanggung jawab kita bersama, antara pemerintah, dunia usaha, media massa dan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati mengungkapkan Verifikasi Lapangan Hybrid yang dilaksanakan merupakan tahapan selanjutnya setelah melaksanakan evaluasi mandiri Kabupaten Layak Anak yang telah dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2022 yang lalu.
“Pencapaian score penilaian mandiri kita meningkat menjadi 752,20 pada tahun 2022 ini, sebelumnya pada tahun 2020 hanya mendapatkan nilai 434,80. Hal ini menunjukkan score kita sudah mencapai target minimum untuk Kabupaten Layak Anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media nasional sebesar 500 untuk Kabupaten Layak Anak kategori pratama,”terangnya.
Wakil Bupati juga meminta agar seluruh tim gugus tugas kabupaten layak anak kabupaten melawi dapat terus berkerjasama dan saling berkoordinasi untuk mensinkronkan penyusunan rencana aksi daerah (RAD) Kabupaten Layak Anak tahun 2022-2027, terkait mobilisasi sumber daya, dana dan sarana dalam penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, serta melaksanakan pemantauan dan mengevaluasi penyelenggaraannya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya mewujudkan Kabupaten Melawi Layak Anak. Semoga pelaksanaan VHL ini bisa terlaksana dengan baik dan menjadi momentum dalam mewujudkan Kabupaten Melawi peduli terhadap perempuan dan anak,” tutupnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak, Sri Prihantini Lestari Wijayanti, SH, MH dalam arahannya menyampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkomitmen untuk mewujudkan serta menjamin hak anak dan melindungi anak agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari tindak kekerasan, diskriminasi, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah, demi terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air seperti yang tertuang pada UUD no 23 Tahun 2022.
“Isu anak menjadi penting karena merupakan urusan mendasar yang wajib menjadi fokus kita bersama, karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa dan masa depan negara Indonesia,” ungkapnya.
Yanti juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah atas dukungan dan komitmennya dalam pelaksanaan Kabupaten Layak Anak agar terciptanya “IDOLA” Indonesia Layak Anak. (Humas/Orin/Jnr)