Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Warga Kota Probolinggo diimbau untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Apalagi di sepanjang aliran sungai yang ada di Wilayah Tajungan Kecamatan Mayangan.
Sampah yang ikut aliran air sungai akan menghambat aliran air sehingga proses mengurangi genangan di kawasan yang langganan banjir di kawasan wilayah tersebut juga akan memerlukan waktu yang lama. Kamis (20/10/22).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Probolinggo, Rini Sayekti mengatakan, aliran air sungai wilayah Tajugan akan lancar mengalir jika tidak terhalang oleh tumpukan sampah.
Namun kenyataannya, masih banyak sampah yang ikut terbawa arus air ketika hujan deras turun. Akibat dari hal tersebut petugas harus bekerja keras membersihkan sampah rumah tangga berupa kantong plastik, botol minuman kemasan, pampers, sterofoam dan sampah rumah tangga lainnya dengan menggunakan alat berat untuk menaikkan sampah tersebut.
“Selain itu petugas terpaksa turun ke aliran sungai untuk mengambil sampah yang menyumbat jalannya aliran air. Ini yang harus diperhatikan oleh warga masyarakat, agar jangan membuang sampah sembarangan, terutama di aliran air Sungai,” ungkapnya.
Menurut Rini, dengan kesadaran masyarakat yang tidak membuang sampah sembarangan di aliran sungai, selain menjaga lingkungan agar aliran air tetap bersih, juga untuk mencegah dan mengurangi genangan air di Kota Probolinggo,” pintanya. (Choy)