Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Harga selain cabai yang terbilang masih tinggi, beberapa komoditas pangan lainnya terus melonjak di seluruh pasar tradisional di Kota Probolinggo.
Komoditas yang harganya naik signifikan dalam sepekan terakhir adalah bawang merah. Harga bawang merah ini naik hampir Rp 20 ribu bila dibanding sebelumnya. Jumat (8/7/22).
Menurut H.Umar ( 55), pedagang di Pasar Kronong mengaku, harga bawang merah terus mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.
Harga bawang merah yang sebelumnya hanya Rp 60 ribu per kilogram. Namun, sekarang sudah sampai di angka Rp 80 ribu”Harganya naik terus, sebagai penjual ya kita mengikuti saja mau gimana lagi,” ujarnya.
Menurutnya, harga Rp 80 ribu per kilogram itu untuk bawang merah dengan kualitas baik. Sedangkan yang kualitas biasa harganya Rp 75 ribu setiap kilogramnya.
”Yang kualitas biasa atau standar ukurannya kecil-kecil, itu harganya lebih murah. Tapi juga naik karena sebelumnya harganya Rp 55 ribu per kilonya. Selain harganya yang terus mengalami kenaikan, ketersediaan barangnya juga agak sulit,” ucapnya.
Berbeda dengan bawang merah, harga bawang putih, kata dia tetap stabil.”Kalau harga bawang putih masih murah, belum ada kenaikan,” jelas Umar.
Naiknya harga komoditas di pasar tradisional juga diungkapkan pedagang lainnya, Erlin (48).
Dia mengatakan, semakin mendekati Hari Raya Idul Adha harga barang kebutuhan mengalami kenaikan. Selain bawang, harga cabai rawit dan cabai keriting juga mulai ikut naik.
Sedangkan cabai merah kecil harganya mengalami penurunan Rp 110 ribu perkilogramnya.
“Sudah naik semua, harga cabai rawit yang sempat turun sekarang naik lagi menjadi Rp 60 ribu per kilogram,” katanya.
Kondisi ini banyak dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga. Mereka khawatir harga komoditas akan terus melambung menjelang Idul Adha.
“Setelah kenaikan harga cabai, sekarang bawang merah juga ikut naik. Sejumlah barang dapur juga turut mengalami kenaikan harga,” ujar Ida, ibu rumah tangga.
Ia pun meminta agar pemerintah daerah mengontrol perkembangan harga barang yang makin melambung.”Sekali-kali harus sidak lagi ke pasar, supaya harga terkendali,” ucapnya.(Choy)