Menitpost.com, TAPTENG – Makin tingginya harga komoditas bawang merah di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), sejak satu bulan terakhir terus mengalami kenaikan. Saat ini harga bawang merah tembus Rp65 ribu per kilogramnya.
Awalnya harga bawang merah berada di kisaran Rp46 ribu per kilogram, hingga mencapai Rp56 ribu per kilogram. Kini telah tembus Rp65 ribu per kilogramnya. Kondisi ini terpantau di pasar tradisional Hutabalang, Kecamatan Badiri, Jumat (17/6/22).
Terjadinya gagal panen di sejumlah daerah penghasil bawang merah, diduga menjadi penyebab naiknya harga komoditas yang satu ini. Akibat gagal panen, pasokan bawang merah dari petani ke pedagang berkurang.
Dampak naiknya harga, pembeli bawang merah berkurang. Sementara ketersediaan bawang merah di sejumlah pedagang mulai menipis. Rencana, pedagang akan mengambil dari distributor dengan harga yang baru, dan kemungkinan akan kembali naik harga hingga di atas Rp65 ribu per kilogram.
Rahma Sitompul (35), salah seorang pedagang kebutuhan dapur menyebutkan harga bawang merah terus mengalami kenaikan sejak lebaran Idul Fitri. Secara bertahap harganya terus naik, mulai Rp30.000 per kilogram, Rp35.000 per kilogram, Rp50.000 per kilogram sampai sekarang tembus Rp65.000 per kilogram.
Menurutnya, harga bawang merah naik karena stok di petani tinggal sedikit sedang permintaan pasar banyak. Perkiraan, harga masih akan terus naik. Apalagi mendekati hari raya Idul Adha.
“Kemungkinan akan terus naik. Apalagi ini menjelang hari raya Idul Adha,” ujarnya. (BS)