Menitpost.com – Hujan deras yang menyebabkan banjir hingga tanah longsor di wilayah Kyushu, Jepang, telah menewaskan sedikitnya enam orang.
Meskipun Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan peringatan khusus untuk hujan lebat, namun otoritas Tokyo tetap mendesak warga untuk waspada mengantisipasi terjangan longsor.
“Pemerintah kota masih melakukan pemeriksaan terhadap korban. Kami menerima informasi tentang tiga korban tewas, tiga kematian lainnya berpotensi terkait dengan bencana, tiga hilang, dan dua luka ringan,” kata Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno, seperti dilansir Reuters.
Sementara itu menurut laporan AFP, tanah longsor di Kota Kurume, wilayah Fukuoka, menyebabkan 10 orang terjebak. Sembilan dari mereka selamat, namun satu lansia berusia 70-an dipastikan tewas.
Di Kota Hirokawa, Prefektur Fukuoka, jasad seorang pria lansia ditemukan di dalam kendaraan yang terendam banjir, yang terperangkap di saluran irigasi.
Hujan di wilayah tersebut mereda pada Senin (10/7/23). Namun di hari sebelumnya, lebih dari 420 ribu warga berada di bawah peringatan evakuasi tingkat tinggi dan cenderung berbahaya.
Hampir 2 juta orang di Fukuoka, Hiroshima, Saga, Yamaguchi, dan Oita berada di bawah peringatan tingkat rendah. Pemerintah mengimbau warga untuk mengungsi, jika berada di daerah berbahaya.
Jepang memiliki lima tingkat perintah evakuasi. Saat ini kantor Perdana Menteri Jepang telah membentuk gugus tugas khusus, untuk mengoordinasikan tanggapan terkait hujan lebat.
“Pemerintah melakukan yang terbaik untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai kerusakan, dan mengambil langkah-langkah di bawah kebijakan untuk memastikan ‘keamanan rakyat’ terlebih dahulu,” ungkap Matsuno.
Jepang saat ini sedang mengalami musim hujan tahunan, yang sering kali disertai hujan lebat, dan terkadang mengakibatkan banjir dan tanah longsor, serta memakan korban jiwa. (TM)