Menitpost.com, KOTA PROBOLINGGO – Dengan adanya Nota Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo No 421.5693/101.6.3/2022,sejumlah kepala sekolah di Kota Probolinggo, meminta siswa yang lulus dan akan diumumkan besuk tidak berlebihan dengan melakukan aksi coret-coret pakaian dan konvoi kendaraan di jalan raya.
“Kami minta siswa yang lulus nanti sebaiknya bersyukur kepada Allah SWT dan jangan merayakan hura-hura yang bisa merugikan diri sendiri,” ujar Kepala SMK Negeri I,Dwi Anggraeni. Kamis (2/6/22).
Dwi mengatakan, apapun alasannya bila dilihat dari kacamata pendidikan, hura-hura dalam merayakan kelulusan tetap tidak dibenarkan, karena aksi semacam itu merupakan tindakan tak terpuji.
“Daripada baju seragam dicoret-coret lebih baik dikumpulkan dan disumbangkan kepada orang yang membutuhkannya, karena masih banyak warga yang tidak mampu dan sangat membutuhkan pakaian seragam itu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo, Kusnadi mengatakan, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada seluruh kepala sekolah melalui Nota Dinas. Mereka diminta tidak merayakan kelulusan secara berlebihan dengan mencorat-coret baju seragam atau konvoi sepeda motor.
“Satuan pendidikan diwajibkan untuk memberikan pengertian dan mengantisipasi para peserta didiknya untuk tidak melakukan hal yang tidak bermanfaat seperti corat coret pakaian serta tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” pintanya. (Choy).