Warga Tutup Proyek Penggalian PDAM Menuju Pabrik
Menitpost.com, PASURUAN – Dalam penggalian pipa PDAM menuju pabrik tepatnya di Dusun Karang Nongko telah diberhentikan karena adanya tuntutan masyarakat. Rabu (13/4/22).
Pernyataan Lurah Soleh sudah ada konfirmasi pada warga Dusun Karang Nongko tentang adanya penggalian pipa PDAM menuju pabrik ale-ale. Karena ada tuntutan, akhirnya diberhentikan. Karena tidak sanggup memenuhi keinginan masyarakat, tuturnya.
Dari keterangan inisial (Dm)dan (Fc) yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “Lurah Soleh sangat salah karena dia tidak pernah konfirmasi sama sekali pada warga terkait proyek tersebut.”
Tuntutan dari warga hanya mendapatkan air PDAM per KK (setiap rumah) atau uang 300 ribu perbulan, ujarnya.
Sudah jalan 7 (tujuh) bulan permintaan dari Holil warga Dusun Mbadong tentang pengajuan MCK pada Kades dan Sekdesnya sampai sekarang belum terealisasi. Alasannya karena sudah dapat RTLH.
“Padahal 9 sampai 10 pabrik berdiri di Desa Mojoparon, contoh (pabrik ale-ale, pabrik rokok dll). Masyarakat juga ingin merasakan dana CSR (CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY) yang ada di Mojoparon, pintanya.
Karena kurangnya hubungan kedekatan ke masyarakat, proyek penggalian pipa PDAM diberhentikan dan mangkrak ditengah jalan. (Haris)